Selasa, 20 April 2010

Aborsi

1. Pengertian Aborsi

Dalam istilah kesehatan aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi dalam rahim (uterus), sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu.

2. Aborsi yang tidak aman

Yang dimaksud dengan aborsi tidak aman adalah penghentian kehamilan yang dilakukan oleh orang yang tidak terlatih/kompeten dan menggunakan sarana yang tidak memadai, sehingga menimbulkan banyak komplikasi bahkan kematian.
Umumnya aborsi yang tidak aman terjadi karena tidak tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai. Apalagi bila aborsi dikategorikan tanpa indikasi medis, seperti korban perkosaan, hamil diluar nikah, kegagalan alat kontrasepsi dan lain-lain. Ketakutan dari calon ibu dan pandangan negatif dari keluarga atau masyarakat akhirnya menuntut calon ibu untuk melakukan pengguguran kandungan secara diam-diam tanpa memperhatikan resikonya .

3. Resiko Kesehatan Terhadap Wanita Yang Melakukan Aborsi:

§ Resiko kesehatan dan keselamatan fisik
1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
4. Rahim yang sobek
5. Kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan cacat pada anak
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
7. Kanker indung telur
8. Kanker leher rahim
9. Kanker hati
10. Kelainan pada placenta/ari-ari yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi
12. Infeksi rongga panggul
13. Infeksi pada lapisan rahim

§ Resiko Gangguan Psikologis

1.Kehilangan harga diri (82%)
2. Berteriak-teriak histeris (51%)
3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
4. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)
6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%

4. Efek Samping

Sebelum:

1. Rasa sakit yang intens

2. Terjadi bocoran uterus

3. Pendarahan yang banyak

4. Infeksi

5. Bagian bayi yang tertinggal di dalam

6. Shock/koma

7. Merusak organ tubuh lain

8. Kematian

Sesudah:

1. Tidak dapat hamil kembali

2. Keguguran kandungan

3. Kehamilan tuba

4. Kehamilan premature

5. Gejala peradangan di bagian pelvis

6. Macam-Macam Aborsi

1. Abersi spontan

2. Aborsi buatan

3. Aborsi terapeutik

ss

Tidak ada komentar:

Posting Komentar